Manusia selama ini seringkali tenggelam dalam kegelisahan.
Berbagai penyebab kegelisahan telah menyita waktu dan perhatian manusia, dan
sayangnya banyak yang tidak menyadari betapa mengganggunya kegelisahan itu.
Kegelisahan yang timbul dalam diri kita sebenarnya dibuat oleh kita sendiri,
kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita melalui ketidakmampuan ataupun
kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan yang
melambung serta kesalahan dalam menilai setiap kejadian atau benda.
Hanya jika kita dapat melihat suatu kejadian atau benda
dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang kekal di dunia ini dan
bahwa keakuan kita sendiri merupakan khayalan liar yang membawa kekacauan dalam
pikiran yang tidak terlatih. Kegelisahan adalah suatu rasa tidak tenteram,
tidak tenang, tidak sabar, rasa khawatir/cemas pada manusia. Kegelisahan
merupakan gejala universal yang ada pada manusia manapun. Namun kegelisahan
hanya dapat diketahui dari gejala tingakah laku atau gerak – gerik seseorang
dalam situasi tertentu. Jadi, kegelisahan merupakan sesuatu yang unik sebagai
manifestasi dari perasaan tidak tenteram, khawatir, ataupun cemas.
Kegelisahan merupakan rasa kekhawatiran yang ada dalam diri
manusia, rasa ini disebabkan karena kurang tentramnya jiwa seseorang tersebut,
atau rasa tidak tenang (tidak sabar) yang menyebabkan rasa gelisah ini mincul.
Pada hakekatnya sebab-sebab orang gelisah disebabkan karena rasa takut pada
hak-haknya. Namun terlepas dari itu usaha untuk mengatasi kegelisan sangatlah
perlu. Yaitu dengan dimulai dari diri kita sendiri, dengan bersikap tenang dan
tidak terbawa pengaruh emosi dalam jiwa kita. Karena jiwa kita sendirilah yang
dapat kita kontrol untuk terlepas dari rasa kegelisahan.
Namun, apabila
kita kaji, sebab-sebab
orang gelisah adalah
karena pada hakekatnya
orang takut kehilangan hak-haknya.
Hal itu adalah akibat dari suatu
ancaman, baik ancaman dari luar
maupun dari dalam.
Berikut
beberapa penyebab kegelisahan seseorang:
ü
Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran (
yang telah dilakukan )
ü
Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi
kepuasan spiritual)
ü
Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan
)
ü
Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak
disukai )
Selain itu, kegelisahan yang paling sering terjadi pada
manusia adalah disaat seseorang pernah melakukan sebuah perbuatan buruk. Hal
ini lah yang membuat seseorang mengalami kegelisahan. Hatinya tidak tenang, dia
merasa cemas. Karena terlalu memikirkan perbuatan buruk yang sudah
dilakukannya. Akhirnya orang tersebut terlihat murung, menyendiri dan merasa
kesepian dan terasing.
Kesimpulannya adalah, penyebab kegelisahan adalah
manusianya itu sendiri. Sumber kegelisahan itu bukan dari luar diri, tetapi dari dalam diri.
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus
mulai dari diri kita sendiri,
yaitu kita harus bersikap
tenang. Dengan sikap
tenang kita dapat
berpikir tenang, sehingga
segala kesulitan dapat kita atasi.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar